over head dan Antisipasinya
Overheat atau mesin kelewat panas merupakan salah satu penyebab performa mesin tidak bisa berjalan dengan maksimal. Jika kondisi ini dibiarkan dan tidak segera diambil langkah - langkah tertentu bisa berakibat fatal pada mesin.
Untuk mendeteksi mesin mengalami over head pengemudi bisa menceknya pada panel temperatur pada dashboard. Jika jarum penunjuk terus bergerak ke kanan atau pada temperatur ini, ini merupakan gejala dari overheat. Langkah pertama yang perlu diambil adalah segera meminggirkan mobil dan mematikan mesinnya.
Dua diantara penyebab overheat adalah adanya kebocoran radiator dan atau sistem pendingin mesin yang tidak bekerja optimal.
Tindakan lain yang perlu untuk segera diambil :
1. Jika kendaraan memiliki bonet, buka kap mesin. Ini untuk membantu percepatan proses pendinginan dengan media udara bebas.
2. Cek bagian bawah mesin. Apakah terlihat tetesan air atau olie. Langkah ini untuk memastikan apakah terjadi kebocoran pada radiator atau blok mesin.
3. Jika tidak terlihat adanya kebocoran, overheat bisa diakibatkan karena proses pendinginan mesin yang kurang maksimal atau kekurangan air pada radiator.
Jika overheat karena proses pendinginan yang kurang sempurna lakukan hal -hal berikut ini :
1. Bukalah penutup mesin mobil Anda dan putuskan kabel
penghubung kondensor AC.
2. Kabel kondensor AC yang telah terputus bisa Anda hubungkan
dengan kabel kondensor mesin.
3. Saat segalanya terpasang, maka Anda jangan lupa untuk
melepas magnit kompresor. Kabel ini biasanya terletak tak jauh dari kompresor ac.
4. Setelah semuanya selesai dihubungkan, maka Anda tinggal
menyalakan mesin berikut ac.
Pada dasarnya tips ini bekerja dengan prinsip kendaraan Anda dapat
bergerak kembali dengan sistem pendingin yang berasal dari kondensor AC.
Sehingga resikonya saat kendaraan Anda dapat bergerak menuju bengkel
terdekat.
Anda tak dapat menikmati sejuknya AC selama dalam perjalanan.
Langkah ini berguna bagi kendaraan yang menggunakan sistem pendingin elektromotor. Dan tentu saja hal itu dapat dilakukan apabila elektromotor tidak berfungsi dengan baik.
Sementara apabila overheat terjadi akibat radiator atau kekurangan cairan yang bekerja kurang optimal:
1. Jangan terburu-buru untuk membuka tutup radiator. Matikan sejenak
mesin kendaraan dan biarkan radiator dingin. Setelah dingin, baru buka tutupnya dan tambahkan cairan pendingin atau pun air secukupnya.
Sambil mengisi air ke dalam radiator, upayakan agar mesin dalam keadaan hidup.
2. Jika kebocoran sangat deras lebih baik kendaraan tidak dijalankan. Bawalah radiator/kendaraan Anda ke bengkel radiator untuk dilakukan pergantian atau penambalan.
bagi semua pengendara diharapkan sering melihat ke dashboard untuk dapat melihat tanda-tanda yang tidak sewajarnya atau diluar kebiasaan jadi dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan lebih awal.
Dalam hal ini biasanya kita perhatikan jarum di dashboard biasanya di posisi tertentu, karena tiap kendaraan beda-beda, yang agak susah sih yang tidak ada jarum temp meter hanya mempergunakan lampu(light).
Atau paling gampang bila kendaraan overheat pastinya terdengar suara seperti siulan.
Bila sudah terjadi pinggirkan kendaraan,
1. Buka kap mesin, tapi jangan buka tutup radiator ataupu menyiramkan dengan air radiator maupun mesin kendaraan, karena dapat menyebabkan perubahan suhu yang drastis di radiator dan mesin sehingga menjadi melengkung.
2. diamkan sejenak, bila agak berkurangnya uap, coba dibuka terlebih dahulu tutup tabung cadangan, bila menginkan melihat kondisi panasnya kita isi sedikit demi sedikit tabung cadangan bila masih ada sedotan kearah radiator berarti kondisi suhu masih tinggi, kl gw sih selalu mengisi dari tabung cadangan jadi tidak langsung ke radiator, mungkin bila mengisi langsung ke radiator bila kita buka tutup radiator sudah dapat kita buka dengan tangan kosong, dan itupun mengisinya dengan sedikit demi sedikit tidak langsung di luberkan.
3. Kemudian nyalakan mesin sebentar dan matikan kembali untuk mengechek radiator apakah berkurang, karena yang pertama kita isi biasanya belum tersedot ke dalam mesin sehingga masih harus kita isi kembali, bila mana sudah cukup baru dapat dijalankan.
4. Bila sudah sampai kerumah atau bengkel mesti kita chek kembali adakah kekurangan air. ujung knalpot apakah mengluarkan air, dan juga stik pengechekan oli apakah mengandung air.
5. Bila semuanya sudah di chek normal, lebih baik radiator di kuras kembali guna membersihkan kerak yang timbul dari overheat. Dan diisi kembali dengan cairan khusus radiator yang di rekomendasikan oleh pabrik principle.
Untuk mendeteksi mesin mengalami over head pengemudi bisa menceknya pada panel temperatur pada dashboard. Jika jarum penunjuk terus bergerak ke kanan atau pada temperatur ini, ini merupakan gejala dari overheat. Langkah pertama yang perlu diambil adalah segera meminggirkan mobil dan mematikan mesinnya.
Dua diantara penyebab overheat adalah adanya kebocoran radiator dan atau sistem pendingin mesin yang tidak bekerja optimal.
Tindakan lain yang perlu untuk segera diambil :
1. Jika kendaraan memiliki bonet, buka kap mesin. Ini untuk membantu percepatan proses pendinginan dengan media udara bebas.
2. Cek bagian bawah mesin. Apakah terlihat tetesan air atau olie. Langkah ini untuk memastikan apakah terjadi kebocoran pada radiator atau blok mesin.
3. Jika tidak terlihat adanya kebocoran, overheat bisa diakibatkan karena proses pendinginan mesin yang kurang maksimal atau kekurangan air pada radiator.
Jika overheat karena proses pendinginan yang kurang sempurna lakukan hal -hal berikut ini :
1. Bukalah penutup mesin mobil Anda dan putuskan kabel
penghubung kondensor AC.
2. Kabel kondensor AC yang telah terputus bisa Anda hubungkan
dengan kabel kondensor mesin.
3. Saat segalanya terpasang, maka Anda jangan lupa untuk
melepas magnit kompresor. Kabel ini biasanya terletak tak jauh dari kompresor ac.
4. Setelah semuanya selesai dihubungkan, maka Anda tinggal
menyalakan mesin berikut ac.
Pada dasarnya tips ini bekerja dengan prinsip kendaraan Anda dapat
bergerak kembali dengan sistem pendingin yang berasal dari kondensor AC.
Sehingga resikonya saat kendaraan Anda dapat bergerak menuju bengkel
terdekat.
Anda tak dapat menikmati sejuknya AC selama dalam perjalanan.
Langkah ini berguna bagi kendaraan yang menggunakan sistem pendingin elektromotor. Dan tentu saja hal itu dapat dilakukan apabila elektromotor tidak berfungsi dengan baik.
Sementara apabila overheat terjadi akibat radiator atau kekurangan cairan yang bekerja kurang optimal:
1. Jangan terburu-buru untuk membuka tutup radiator. Matikan sejenak
mesin kendaraan dan biarkan radiator dingin. Setelah dingin, baru buka tutupnya dan tambahkan cairan pendingin atau pun air secukupnya.
Sambil mengisi air ke dalam radiator, upayakan agar mesin dalam keadaan hidup.
2. Jika kebocoran sangat deras lebih baik kendaraan tidak dijalankan. Bawalah radiator/kendaraan Anda ke bengkel radiator untuk dilakukan pergantian atau penambalan.
bagi semua pengendara diharapkan sering melihat ke dashboard untuk dapat melihat tanda-tanda yang tidak sewajarnya atau diluar kebiasaan jadi dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan lebih awal.
Dalam hal ini biasanya kita perhatikan jarum di dashboard biasanya di posisi tertentu, karena tiap kendaraan beda-beda, yang agak susah sih yang tidak ada jarum temp meter hanya mempergunakan lampu(light).
Atau paling gampang bila kendaraan overheat pastinya terdengar suara seperti siulan.
Bila sudah terjadi pinggirkan kendaraan,
1. Buka kap mesin, tapi jangan buka tutup radiator ataupu menyiramkan dengan air radiator maupun mesin kendaraan, karena dapat menyebabkan perubahan suhu yang drastis di radiator dan mesin sehingga menjadi melengkung.
2. diamkan sejenak, bila agak berkurangnya uap, coba dibuka terlebih dahulu tutup tabung cadangan, bila menginkan melihat kondisi panasnya kita isi sedikit demi sedikit tabung cadangan bila masih ada sedotan kearah radiator berarti kondisi suhu masih tinggi, kl gw sih selalu mengisi dari tabung cadangan jadi tidak langsung ke radiator, mungkin bila mengisi langsung ke radiator bila kita buka tutup radiator sudah dapat kita buka dengan tangan kosong, dan itupun mengisinya dengan sedikit demi sedikit tidak langsung di luberkan.
3. Kemudian nyalakan mesin sebentar dan matikan kembali untuk mengechek radiator apakah berkurang, karena yang pertama kita isi biasanya belum tersedot ke dalam mesin sehingga masih harus kita isi kembali, bila mana sudah cukup baru dapat dijalankan.
4. Bila sudah sampai kerumah atau bengkel mesti kita chek kembali adakah kekurangan air. ujung knalpot apakah mengluarkan air, dan juga stik pengechekan oli apakah mengandung air.
5. Bila semuanya sudah di chek normal, lebih baik radiator di kuras kembali guna membersihkan kerak yang timbul dari overheat. Dan diisi kembali dengan cairan khusus radiator yang di rekomendasikan oleh pabrik principle.
admin mau tanya nih. mobil saya rush 2007. saat ini mesin sering panas indikator pada mesin menunjukkan 3/4 dari panas mesin yang seharusnya 1/2 dari indikator. terlebih jika macet di siang hari dan menggunakan AC. saya cek keadaan mesin tidak ada yang bocor, elektrik fan berjalan dan saya sempat cek termostat pun masih baik. jadi yg aneh pada kondisi mobil saya adalah jika mesin sudah menyala lebih dari 1 jam air radiator akan mengeluarkan bubbling atau busa dan air radiator berkurang namun air tersebut terisi ke cadangan radiator (reservoir). kira2 apa masalah pada mesin saya? mohon infonya. terima kasih.
BalasHapus